"Saya kan anak kost," adalah satu dari segala alasan yang sering dipakai sebagai tameng untuk tidak memberikan tubuh ini asupan makanan dan minuman yang baik (dan benar).
"Makanan sehat dan organik jaman sekarang kan rata-rata mahal." Well, that's another excuse.
Hmmm ... Sebentar-sebentar, makan makanan/minuman "lucu" penuh perasa dan pengawet buatan juga mahal lho. Sebenarnya, dengan berhenti minum minuman kemasan saja sudah bisa menghemat dan bisa dialihkan untuk membeli sayuran sehar.
Dan kalau standard dari makanan sehat yang dimaksud tadi adalah post-post cantik di instagram dengan chia seeds, granola, muesli, salmon, kale, kiwi, dll, jadi standardnya, mungkin bisa dibilang relatif mahal ya. Akan tetapi coba deh direnungkan lagi, makanan sehat nan baik itu lebih banyak yang murah lho. Tempe misalnya, kayak nggak ada matinya. Hehe, tomat segar, seikat daun mint, seikat selada, bayam merah, sebuah apel hijau lokal, masing-masing harganya nggak …
"Makanan sehat dan organik jaman sekarang kan rata-rata mahal." Well, that's another excuse.
Hmmm ... Sebentar-sebentar, makan makanan/minuman "lucu" penuh perasa dan pengawet buatan juga mahal lho. Sebenarnya, dengan berhenti minum minuman kemasan saja sudah bisa menghemat dan bisa dialihkan untuk membeli sayuran sehar.
Dan kalau standard dari makanan sehat yang dimaksud tadi adalah post-post cantik di instagram dengan chia seeds, granola, muesli, salmon, kale, kiwi, dll, jadi standardnya, mungkin bisa dibilang relatif mahal ya. Akan tetapi coba deh direnungkan lagi, makanan sehat nan baik itu lebih banyak yang murah lho. Tempe misalnya, kayak nggak ada matinya. Hehe, tomat segar, seikat daun mint, seikat selada, bayam merah, sebuah apel hijau lokal, masing-masing harganya nggak …